Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks tentang hasil wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang diunggah di kanal YouTube dunia manji.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan Anji dititikberatkan untuk menanyakan tujuan Anji menyebarkan video klaim obat herbal corona.
“Inti pemeriksaan ditanyakan apa maksud dan tujuan dia menyebarkan melalui akunnya, apa kegiatan pada saat itu di salah satu tempat di daerah Tegal Emas Lampung,” kata Yusri, Senin (10/8).
Lebih lanjut, Yusri mengatakan usai memeriksa Anji, polisi akan meminta keterangan Hadi Pranoto.
“Siapa yang diwawancarai, ini nanti bisa ketemu, yang diwawancara saudara HP (Hadi Pranoto). Kemudian HP akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan untuk dibuatkan berita acara,” kata Yusri.
Anji datang ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 dan mulai diperiksa pukul 10.30 di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sengkarut video obat herbal corona ini bermula saat Anji atau Erdian Aji Prihartanto mengunggah sebuah video yang mewawancarai Hadi di akun Youtube pribadinya.
Video tersebut pertama kali ada di Youtube pada 31 Juli 2020. Di sana, Hadi memperkenalkan obat herbal yang dia klaim telah menyembuhkan ribuan orang yang terinfeksi virus corona.
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid kemudian melaporkan ke polisi dengan register LP/4358/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 3 Agustus 2020.
Menurut Muannas ada beberapa pernyataan Hadi yang dianggap berbahaya dalam video tersebut.
Tidak terima dengan laporan yang dilayangkan Muannas, Hadi lalu membuat laporan balik untuk mempersangkakan Muannas dengan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut kemudian telah diterima kepolisian dengan register Lp/4648/VIII/YAN.2.5/2020 /SPKT PMJ tertanggal 6 agustus 2020 dan tengah ditelisik lebih jauh oleh kepolisian.
Kuasa Hukum Hadi Pranoto, Angga Busra mengatakan Hadi sejak awal hanya berniat baik kepada masyarakat dan berharap laporan balik ke Muannas dapat meluruskan setiap kabar miring tentang Hadi.