Sukoharjo – Empat orang dalam satu keluarga ditemukan tewas sudah dalam kondisi membusuk di rumah mereka, Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Saat ini rumah tersebut dipasangi garis polisi.
Mayat ditemukan pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Empat jenazah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Diketahui korban bernama Suranto (42) selaku kepala keluarga, istrinya Sri Handayani (36). Kemudian dua anak mereka, Rafael (10) dan Dinar (6).
Suranto dikenal sebagai pengusaha rental mobil. Dia juga bekerja sebagai sopir taksi online.
Saat ini terlihat rumah berdinding hitam-kuning itu ditutup polisi. Sejumlah anggota kepolisian berjaga di sekitar lokasi.
Sementara warga tampak ramai ingin melihat lokasi rumah. Namun mereka hanya bisa melihat dari kejauhan.
Adapun rumah korban terletak di sebuah perkampungan. Di sisi kanan rumah terdapat tanah kosong. Namun di sisi kiri, depan dan belakang rumah terdapat rumah warga lainnya.
Polisi kemudian menangkap HT (41) pada Sabtu hari ini, tersangka pelaku pembunuh empat orang sekeluarga di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jateng. Alasan HT melakukan pembunuhan ialah ingin memiliki barang korban karena terlilit utang.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan HT memiliki utang cukup banyak kepada orang lain. Dia lalu membunuh korban agar bisa memiliki mobilnya.
“Masalah utang. Pelaku punya banyak utang, lalu punya keinginan untuk memiliki barang milik korban,” kata Bambang Yugo dalam jumpa pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
Mobil yang dimaksud ialah Toyota Avanza warna putih. Mobil tersebut telah digadaikan kepada orang lain dengan nilai Rp 82 juta.
“Ini mobil korban yang ingin dimiliki oleh pelaku dan mobil ini sudah digadaikan pelaku kepada seseorang,” kata Kapolres sambil menunjukkan mobil yang kini menjadi barang bukti.
Adapun mobil tersebut biasa disewakan kepada orang lain. Antara korban dan pelaku memang memiliki hubungan teman bisnis rental mobil.
Seperti diberitakan, tindakan pembunuhan dilakukan pada Rabu (19/8/2020) dini hari, pukul 04.00 WIB. Pelaku mendatangi rumah korban dan membunuh dengan pisau dapur.