Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah selesai melaksanakan tahapan pengundian nomor urut dua pasangan calon (Paslo) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Dalam pengundian kali ini, pasangan yang diusung PDIP dan didukung delapan parpol, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso mendapatkan nomor urut satu.

Ditanya soal nomor urutnya sama dengan yang didapat ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pilpres, Gibran lantas tertawa. Menurut Gibran, dirinya tidak pernah mempermasalahkan akan mendapatkan nomor urut berapa pun.

“Kebetulan, kebetulan saja nomor urut satu. Saya tak masalah dapat nomor urut berapa. Mau dapat nomor satu atau nomor dua, sama saja,” kata Gibran.

Gibran juga tak ambil soal tentang, apakah nomor urut satu yang didapatkannya sudah sesuai prediksinya atau belum. Suami Selvi Ananda ini mengatakan, dirinya juga tidak pernah memprediksi akan dapat nomor urut satu.

Apalagi pengundian nomor urut oleh KPU dilakukan dengan terbuka. Sehingga tidak bisa diprediksikan atau diatur sebelumnya.

“Loh, sesuai prediksi bagaimana sih. Saya sama Pak Teguh datang ke sini (pengundian nomer Pilkada) itu bawa dua nomor. Nomor urut satu dan nomor urut dua. Jadi sesuai prediksi gimana, tidak bisa diprediksi lah, ini diundi,” pungkasnya. 

Dalam Pilkada ini, Paslon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso secara resmi diusung PDIP dan mendapatkan dukungan dari delapan parpol di Kota Solo.

Delapan parpol yang mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso adalah, Partai Golkar, Partai PAN, Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Perindo dan NasDem.

Sedangkan Paslon Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang berangkat dari jalur independen hanya didukung ormas Tikus Pithi Hananta Baris.

Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Solo 2020. Gibran tampak gembira saat mendapatkan nomor urut tersebut.

Gibran yang mengenakan kemeja putih terlihat gembira saat mengetahui nomor urut yang diambil dari dalam gentong air. Saat dibuka, Gibran mendapatkan nomor urut 1. 

Para pendukung Gibran pun langsung bersorak sorai, dan mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda nomor urut 1. Sebelum pengambilan nomor urut, Gibran mengaku tak mempermasalahkan nomor berapa saja nanti yang didapat.

“Nomor berapa saja tidak masalah, 1 boleh, 2 juga tidak apa-apa,” ungkap Gibran, Kamis (24/9/2020).

Sementara pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang maju pilkada dari jalur perseorangan mendapatkan nomor urut 2.

Pengambilan nomor urut pasangan calon digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota di sebuah hotel berbintang digelar terbuka. Namun, tetap dengan penjagaan ketat dari Polresta Solo. 

Namun, karena terbentur aturan protokol kesehatan, jumlah orang yang diizinkan masuk terbatas. Bahkan, untuk kalangan media massa, KPU hanya mengizinkan 20 orang yang boleh masuk.

Usai pengambilan nomor urut satu, Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti meminta para paslon agar mengikuti tahap selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *