Tagar #Selamat Jalan Rangga Pahlawan Cilik Media sosial kamis siang tranding, 15 Oktober 2020, ucapan keprihatinan dan duka untuk Rangga membanjiri Facebook dan Twitter, yang disertai dengan foto siswa kelas 4 sekolah dasar di Aceh Timur, yang bernama Rangga.
Rangga, 9 tahun, siswa kelas 4 SD, meninggal akibat penganiayaan oleh pria yang memperkosa ibunya. Pada malam itu Rangga terbangun dan melihat ibunya akan diperkosa, lalu Rangga berteriak dan mencoba melindungi ibunya hingga tubuh mungilnya dihujani bacokan sebilah parang tajam.
Pelaku menebas parang ke bagian leher Rangga, dilanjutkan menusuk pundak sebelah kiri dan bagian dada. Rangga dilaporkan mengalami luka bacok dan luka tusuk oleh tersangka Samsul Bahri hingga mengakibatkan bocah usia 9 tahun itu meninggal dunia.
Tak hanya itu pelaku pemerkosa, Samsul Bahri juga mencekik leher dan membenturkan kepala ibunya Rangga ke rabat beton jalan yang berjarak 50 meter dari rumah korban.
Setelah memperkosa ibu Rangga pelaku kemudian membawa jasad Rangga ke hutan, dan membuangnya ke sungai.
Jenazah bocah malang ini ditemukan pada Minggu, 11 Oktober 2020 dan telah mengapung di sungai sekitaran desa tempat tinggal korban.
Sosok perjuangan Rangga saat melawan pelaku hingga menghembuskan nyawa benar-enar membuat publik haru dan turut berduka cita.
Perlawanan Rangga melawan pemerkosa itu, demi membela sang ibu, dinilai oleh warganet sebagai aksi kepahlawanan. Maka, tagar #Selamat Jalan Rangga Pahlawan Cilik menjadi trending di media sosial.
Ucapan keprihatinan dan duka untuk Rangga membanjiri Facebook dan Twitter, yang disertai dengan foto siswa kelas 4 sekolah dasar di Aceh Timur, yang bernama Rangga.
Rangga, 9 tahun, siswa kelas 4 SD, meninggal akibat penganiayaan oleh pria yang memperkosa ibunya. Rangga mencoba menyelamatkan ibunya, DN, saat sang ibu hendak diperkosa oleh Samsul Bahri pada Sabtu, 10 Oktober. Rangga dilaporkan mengalami luka bacok dan luka tusuk oleh tersangka Samsul Bahri hingga mengakibatkan bocah usia 9 tahun itu meninggal dunia.
Perlawanan Rangga melawan pemerkosa itu, demi membela sang ibu, dinilai oleh warganet sebagai aksi kepahlawanan. Maka, tagar #Selamat Jalan Rangga Pahlawan Cilik menjadi trending di media sosial.
Dari rangga memberi pesan kepada anak di negeri ini, agar dalam keadaan apapun tetap menjadi kewajiban untuk menjadi anak yang berbakti pada orang tua, apalagi terhadap seorang ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita sejak dalam kandungan hingga bisa menghirup udara segar dunia.
Semoga Rangga tenang di alam sana di Syurganya Allah SWT dan kepada para anak negeri bisa menjadikan Rangga sebagai salah satu inspirasi untuk berbakti pada kedua orang tua.
Dalam Pasal 338 KUHP disebutkan, barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Sedangkan Pasal 338 KUHP disebutkan, barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.