Hampir semua orang dewasa pernah mengalami stress. Pandemi membuat angka penderita stres meningkat.
Meskipun tidak ada obat untuk mengatasi stres, ada beberapa cara untuk mengelolanya, termasuk terapi, pengobatan, dan perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup meliputi tidur lebih nyenyak, olahraga, dan memperbaiki pola makan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi tertentu, seperti seng, magnesium, vitamin B, dan asam lemak omega 3 memiliki efek positif terhadap stress. Dilansir dariĀ huffpost.com, berikut ini adalah beberapa rekomendasi sarapan untuk kamu yang mudah stres.
1. Alpukat
Alpukat tidak hanya mengandung lemak dan serat yang sehat, namun juga mengandung mikronutrien, seperti vitamin B6 dan magnesium. Untuk sarapan, kamu bisa menumbuk alpukat dan jadikan topping di atas roti.
2. Telur
Saat makan telur, jangan membuang kuningnya. Bagian kuning telur mengandung mineral, seperti kolin dan seng, yang telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
Dua telur mengandung 12 gram protein yang dapat membantu menstabilkan gula darah. Menghindari lonjakan gula darah yang menyebabkan tubuh memompa keluar hormon, seperti adrenalin dan kortisol, dapat memperburuk gejala stres.
3. Yogurt
Mengonsumsi makanan yang mempromosikan bakteri baik dianggap dapat mendukung kesehatan usus dan otak. Sebagian besar reseptor serotonin terletak di lapisan usus dan kekurangan serotonin dapat menyebabkan stres.
4. Salmon
Salmon mengandung asam lemak omega 3 yang telah terbukti mengurangi gejala stres dan lonjakan hormon, seperti kortisol dan adrenalin. Salmon juga anti inflamasi dan sumber protein yang baik.
5. Oatmeal
Karbohidrat kompleks, seperti oat dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, seperti kue kering. Oatmeal akan membuat kamu kenyang lebih lama dan mempertahankan gula darah tetap stabil.
6. Berry
Blueberry, raspberry, dan strawberry kaya akan vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati. Smoothie kaya akan serat dan protein untuk membantu menjaga kestabilan gula darah.