Ketika musim dingin datang, gambaran seperti apa yang muncul di benak orang Jepang? Berikut adalah lima hal yang muncul saat musim dingin di Jepang. Sebagian besar musim dingin mengacu pada bulan Desember hingga Februari.
Perayaan Tradisional
Perayaan Natal di Jepang, lebih marak pada malam Natal yang jatuh pada 24 Desember dibandingkan pada 25 Desember. Biasanya mereka merayakan ini dengan makan bersama keluarga ataupun sahabat. Tidak hanya itu, malam Natal ini pun dikenal sebagai hari untuk pasangan sama seperti Hari Valentine, sehingga kamu akan melihat banyak pasangan yang sedang berkencan.
Sama dengan negara lainnya, pada perayaan Natal anak-anak akan diberikan hadiah yang dikirimkan oleh Santa Claus. Pada perayaan ini orang Jepang biasanya akan memakan masakan khas Natal seperti ayam panggang atau goreng dan juga kue strawberry shortcake. Jadi, di beberapa tempat penjual makanan tersebut kamu mungkin akan menemukan antrian.
Malam tahun baru
Mi Soba
Pada tanggal 31 Desember, terdapat kebiasaan bersih-bersih rumah besar-besaran yang disebut “O-soji”, sebagai salah satu cara penyambutan tahun baru. Selain itu, pada malam tahun baru, biasanya mereka akan makan mi soba karena dengan melakukan hal tersebut mereka percaya akan membawa berkah panjang umur dan keberuntungan yang lebih baik di dalam keluarga.
Sebagai tambahan, berikut beberapa kosakata bahasa Jepang yang menggambarkan akhir tahun:
- Nenmatsu, Toshinose : akhir tahun
- Omisoka : nama khusus 31 Desember yang berarti malam tahun baru
Awal tahun
Hidangan Osechi
Tahun baru termasuk ke dalam event besar di Jepang. Dalam bahasa Jepang, tahun baru disebut dengan “Shougatsu” atau “O-shougatsu” (bentuk lebih sopannya).
Pada pagi hari, mereka akan makan hidangan khas tahun baru yang disebut dengan “Osechi”. Biasanya hidangan ini telah dimasak dari beberapa hari sebelum tahun baru. Namun belakangan ini banyak orang Jepang yang lebih memilih untuk membelinya di pusat perbelanjaan, toko online ataupun minimarket dibandingkan membuat sendiri.
Dalam perayaan ini juga terdapat hiasan rumah berbentuk ornamen khusus tradisional seperti kadomatsu, kagamimochi, dan shimenawa.
Selain kebiasaan di atas, pada hari-hari awal di tahun baru orang Jepang juga memiliki kebiasaan mengunjungi kuil untuk mendoakan kebaikan di dalam satu tahun tersebut. Kebiasaan ini disebut “Hatsumode”.
Ada juga kebiasaan mengirimkan salam tahun baru melalui nen-gajo atau kartu pos khusus tahun baru. Kemudian, saat berkumpul dengan keluarga besar biasanya anak-anak akan diberi “Otoshidama” (sejenis angpao) oleh orang dewasa.
Setsubun
Pada sekitar tanggal 3 Februari di Jepang diadakan perayaan “Setsubun” dimana ada orang yang menggunakan kostum setan dan dilempari kacang. Tradisi ini diyakini dapat mengusir nasib buruk dan membawa keberuntungan.
Hari Valentine
Sama dengan di beberapa negara lain, pada 14 Februari, ada kebiasaan dimana wanita memberikan cokelat kepada teman atau kolega pria mereka, atau bahkan pada orang yang mereka sukai untuk mengungkapkan perasaan.
Acara Sekolah
Di sekolah Jepang, ada liburan musim dingin yang singkat dari sekitar Natal hingga minggu pertama Januari.
Ketika liburan berakhir, sekolah mengadakan acara kakizome (berarti tulisan pertama). Di sini siswa akan diminta untuk menuliskan kaligrafi huruf Kanji mereka untuk tahun tersebut. Kegiatan ini berasal dari kebiasaan orang Jepang menulis tujuan mereka untuk tahun ini dengan kaligrafi.
Acara Perusahaan
Di perusahaan Jepang, terdapat banyak jenis pesta akhir tahun seperti bonenkai, noukai, atau kadang-kadang bercampur dengan pesta Natal. Ada juga pesta tahun baru yang disebut shinnenkai. Kegiatan yang dilakukan sebenarnya sama dengan acara minum-minum perusahaan (nomikai) lainnya.
Orang Jepang cenderung bekerja sampai akhir tahun ini. Hari terakhir bekerja biasanya adalah hari Jumat terakhir di bulan Desember. Pada akhir sampai awal tahun kebanyakan perusahaan Jepang akan libur panjang sekitar satu minggu.
Libur Nasional
Sama dengan Indonesia, tanggal 1 Januari merupakan hari libur nasional. Kemudian, pada hari Senin minggu kedua bulan Januari, ada juga hari libur bernama “Seijin no Hi”, perayaan ini diadakan untuk anak muda yang genap berusia 20 tahun.
Pada tanggal 11 Februari menjadi Hari Fondasi Nasional Jepang, tetapi orang Jepang tidak merayakannya dalam bentuk apapun, dan menghabiskan hari seperti biasa.
Olahraga
Musim dingin sangat erat image-nya dengan salju, sehingga pada musim ini biasanya orang Jepang melakukan olahraga musiman yang hanya bisa dilakukan di musim ini seperti ski ataupun snowboard.