Islamktp- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan, yang salah satunya menyoroti masalah cadangan BBM dan beras yang dimiliki Indonesia. Pidato kebangsaan ini disampaikan sebagai paparan visi misi, menjelang debat Pilpres pada Kamis (17/1) mendatang.Dalam pidato yang berlangsung di Jakarta Convention Center itu, Prabowo menyinggung soal ketahanan nasional. Menurutnya, salah satu penentu ketahanan ditentukan oleh kemandirian energi dang pangan.“Bagaimana mau bertahan kalau cadangan BBM Indonesia cuma cukup untuk 20 hari. Cadangan berasnya juga, cuma cukup untuk tiga minggu,” katanya di hadapan massa pendukungnya, Senin (14/1).Mengutip data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), cadangan BBM Indonesia berkisar antara 21 hari hingga 77 hari. Hal ini bergantung pada jenisnya yang berbeda-beda.
Dalam rilis BPH Migas, pasca-Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru) dimana konsumsi BBM cenderung meningkat, tidak terjadi kelangkaan BBM selama masa Nataru itu. Adapun posisi cadangan berbagai jenis BBM pada awal Januari 2019 adalah sebagai berikut:Premium: 21 hariSolar: 24 hariPertalite: 21 hariKerosene: 73 hariPertamax/Akra 92: 21 hariPertamax Turbo: 77 hariPertamina Dex: 30 hariLPG: 18 hariAvtur: 31 hari
Adapun cadangan beras nasional, sangat ditentukan oleh keberadaan stok di gudang Bulog. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton.Menurutnya, dengan cadangan beras sebanyak itu masih mencukupi hingga musim panen berikutnya pada April dan Mei mendatang. Artinya, cadangan beras nasional masih mencukupi setidaknya untuk tiga bulan (90 hari) ke depan, bukan tiga minggu seperti yang diklaim Prabowo.