Islamktp- Slogan ‘kerja, kerja, kerja’ telah menjadi ciri khas pemerintahan Jokowi.
Slogan itu yang lantas kembali dikritik mantan kepala Badan Urusan Logistik, Rizal Ramli saat bertemu sejumlah warga di kawasan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
“Jadi rakyat kita disuruh kerja, kerja, kerja, tapi nggak tahu hasil yang didapat rakyat apa,” ucap Rizal.
Rizal pun mencontohkan, petani yang disuruh bekerja namun ketika hasil panennya diambil malah jeblok.
“Karena kalah dengan komoditas pangan impor,” jelas Rizal yang juga menteri perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid.
Rakyat tidak bisa merasakan hasil kerjanya. Keringat kerja mereka jadi sia-sia. Sistem ini dinilai Rizal tak ubahnya konsep kolonial Belanda.
Dengan kondisi nasib petani memprihatinkan seperti ini, Rizal pesimistis Jokowi selaku calon petahana bisa memenangkan Pemilihan Presiden 17 April 2019 nanti.
“Jangan berharap menanglah, Jabar, Jateng, Jatim, di sana petaninya pada nangis. Kalau masih pede menang ya kepedean. Lah petani gula, garam dan beras nangis semua,” ketus Rizal.
Rizal jadi mempertanyakan keberpihakan dan komitmen Jokowi terhadap nasib petani. Padahal janji Jokowi menolak impor bahan-bahan pangan pada kampanye Pilpres 2014 silam.
“Saya sudah tanya Pak Prabowo kalau nanti jadi presiden bagaimana dengan nasib petani… beliau jawab saya ini mantan tentara, kalau tidak menepati janji sama dengan saya menembakkan kaki saya sendiri,” ujar Rizal meniru ucapan Prabowo.