Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan MPR-DPR dengan mengenakan busana adat Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju adat ini merupakan baju adat orang Pulau Sabu dengan ciri khas selendang dan sarung tenun.

Tampak ada selendang dengan motif khusus di pakaian bagian bahu Jokowi. Selain itu Jokowi juga memakai sarung yang juga menjadi ciri khas baju Sabu.

Warna ini melambangkan gambar kupu-kupu atau motif berwarna emas atau kuningan. Pakaian ini juga bisa melambangkan manusia yang dilindungi oleh hewan. Sebagaimana ditulis oleh Alo Liliweri dalam buku ‘Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya’, baju adat Sabu merupakan warisan budaya material orang Sabu kepada anak-anaknya. Sarung dan selendang Sabu biasanya berwarna hitam kebiru-biruan dan coklat tua kemerah-merahan.

Dalam sidang tahunan MPR-DPR tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya ‘membajak momentum krisis’ saat ini di tengah pandemi corona. Hal itu disampaikannya berulang saat pidato.

Siang tadi, Presiden Jokowi menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Jokowi bicara soal kondisi sidang tahunan hingga perayaan HUT RI yang berbeda imbas pandemi Corona 2020.

Dalam pidatonya, Jokowi tiga kali mengajak semua pihak untuk membajak momentum krisis. Berikut runutannya:

Jokowi menyambut hangat seruan para pemuka agama dan tokoh budaya untuk menjadikan momentum pandemi ini menjadi kebangkitan baru. Menurut Jokowi, ini adalah saatnya membenahi diri dan menjalani strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, hingga kesehatan dan pendidikan.

“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” ucap Jokowi.

Jokowi kembali mengajak untuk membajak momentum krisis saat mengapresiasi lembaga negara. Menurutnya, lembaga-lembaga sudah melakukan langkah extraordinary di tengah pandemi.

“Kita beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari Pimpinan dan Anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah extraordinary dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa,” ungkap Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *