Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. Data BPBD Provinsi DKI Jakarta, Senin (8/2/2021) hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 42 RW dan 150 RT yang terdampak banjir tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492% dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi 4 Kecamatan dan 7 Kelurahan, 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian 40 – 190 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa.
Sedangkan, untuk Jakarta Timur, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40 – 275 cm. Jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan.
“Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengerahan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Sedangkan, untuk hujan lokal di daerah Jakarta, dampak genangannya sudah surut,” kata Sabdo kepada wartawan, Senin (8/2/2021).
Selain itu, lanjutnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan, yaitu ban dalam/pelampung, matras, selimut, masker kain, air mineral, dan kebutuhan anak. BPBD Provinsi DKI Jakarta pun sudah mengeluarkan panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat.