Apakah Anda memiliki suasana hati yang sangat mudah berubah-ubah dan tergantung pada musim? Misalnya seperti saat musim panas Anda merasa senang, maka kondisi seperti gangguan afektif musiman (SAD) dapat menyebabkan episode depresi yang serius selama musim dingin.

Rasa cemas sebenarnya adalah hal yang wajar, tapi Anda perlu waspada jika perasaan cemas yang dialami menjadi berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama. Sebab, perasaan cemas berlebihan dikaitkan dengan gangguan kecemasan yang bisa menimbulkan sejumlah efek buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda.

Kondisi ini disebut sebagai kecemasan atau perasaan tidak nyaman, serta khawatir atau takut yang mungkin sangat mengganggu kehidupan keseharian. Gejala bervariasi dari orang ke orang sangat tergantung dari seberapa parahnya kondisi mental mereka. Dr. Thiyagarajan menyarankan 5 cara untuk menghadapi kondisi tersebut.

1. Ketahui apa yang Anda hadapi

Penyebab umum kecemasan adalah perasaan kewalahan, tanpa alasan di baliknya. Berbicara dengan teman atau ahli medis tentang gejala Anda dapat membantu Anda memahami tentang apa yang membuat Anda merasa cemas dan tidak nyaman.

2. Tetap sibuk

Menyibukkan diri adalah cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian tubuh Anda dan mencegah gejala kecemasan. Jika Anda merasa sedih, temui beberapa teman untuk minum kopi atau tonton program favorit Anda. Hal ini pasti akan mengangkat semangat Anda dan memfokuskan pikiran Anda pada kebahagiaan. Sehingga dapat menjauhkan Anda dari pikiran ketakutan dan kekhawatiran.

3. Vitamin D

Memanfaatkan sinar matahari pagi. Jalan-jalan pada waktu pagi adalah cara yang baik untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan oleh otak, serta dapat membantu meredakan perasaan cemas. Sinar matahari pagi juga dapat menjaga melatonin dan kadar serotonin yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan suasana hati dan energi yang lebih baik.

4. Ketahui kapan harus mendapatkan bantuan

Karena kecemasan adalah sesuatu yang dihadapi oleh banyak orang, terkadang sulit untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan dari seorang profesional medis. Jika gejala tetap ada dan cara apapun tidak dapat membantu meredakan gejala, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut kepada profesional medis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *