Sudah lebih dari setahun lamanya Gisella Anastasia berpisah dengan Gading Marten. Meski kini telah memiliki kekasih, Gisel mengakui bahwa keputusannya untuk pisah dengan Gading Marten sangat salah
Mengaku menyesal bercerai dengan Gading, ibunda dari Gempita Nora Marten ini mengungkapkan penyesalannya kepada rekannya, Daniel Mananta melalui video youtube. Ia mengungkap, bahwa saat itu, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini terlalu mementingkan egonya.
Sebelumnya, Gisel bilang bahwa segala keputusan yang diambilnya selalu membawa dan bertanya pada Tuhan, sehingga dia akan merasa lebih ringan saat akan mengambil keputusan. Namun sayangnya, hal tersebut tak dilakukan sebelum perceraiannya.
“Berdasarkan pengalaman kemarin jelas-jelas pas aku divorce itu kan keputusan yang salah yang aku ambil,” ucap Gisella Anastasia dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta yang diunggah, Senin (14/9/2020).
“Enggak nanya dulu, mengonfirmasi, konfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku dengan ego dan segala macam. Jadi enggak mau lagi,” bintang film Susah Sinyal menyambung.
Saat masih berada dalam masa kalut, Gisella Anastasia mengatakan bahwa banyak bisikan yang memengaruhi pikirannya untuk mantap berpisah dengan Gading Marten.
“Itu memang twist-nya iblis sih, di-twist otak aku, ‘Ya sudah pisah saja. Lo ngapain berkorban buat semuanya seumur hidup lo. Come on lo masih bisa mendapat kebahagiaan. You deserve to be happy.’ Aku sebal banget,” jelasnya.
Saat itu, Gisella Anastasia merasa bahwa ia hanya ingin hidup bahagia. Sebab, sejak kecil ia sudah banyak berjuang untuk orang-orang di sekelilingnya.
“Aku merasa dari kecil kerja, namanya orang kan bisa beda-beda. Aku tuh sedikit terpaksa sebenarnya untuk kerja. Jadi sampai sekarang aku merasa, masa sih sampai sekarang harus mikirin semua orang lagi,” terang mantan sinden Opera Van Java.
“Aku kan juga mau lebih happy sekali-kali, mau lebih lega. Cuma definitely itu pemikiran yang salah. Kalau kita sudah dewasa mau komitmen yang enggak harusnya naro ego kita di nomor satu,” lanjutnya.
Kekeliruan di masa lalau akhirnya menjadi pengalaman berharga bagi Gisella Anastasia. Ia banyak belajar dari pengalaman pahit tersebut.
“Jadi waktu itu aku enggak punya pengetahuan ini. Mungkin ada yang mau ngasih tahu, aku tolak, karena sudah keras hatinya. Terus banyak penghakiman di masa lalu kayak kurang kasih sayang orangtua,” ia mengakhiri.