Artis FTV Hana Hanifah terseret kasus dugaan prostitusi. Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menyebut Hana diduga telah menerima Rp 20 juta dari pria berinisial A sebelum ke Medan. A merupakan pria yang diduga memesan Hana ke muncikari J.
Hana kemudian disebut datang ke Medan dan dijemput R. Polisi menyebut R mendapat fee Rp 4 juta dari jasa ‘pengurusan’ Hana selama di Medan.
“Dijanjikan diberikan imbalan dari Saudara J yang ada di Jakarta. Sekitar Rp 4 juta,” ucap Riko.
Disebut-sebut sebagai bisnis yang tidak akan pernah mati, prostitusi memang selalu punya pasarnya sendiri. Mengapa ada orang yang rela mengeluarkan uang puluhan juta untuk mendapatkan kepuasan sesaat?
Nuzulia Rahma Tristinarum, psikolog klinis dari Pro Help Center dan penulis buku, menyebut ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pria mau menggunakan jasa prostitusi. Salah satunya adalah pria yang tdak memiliki arah hidup yang jelas.
“Banyak laki laki yg mau keluar uang untuk kebutuhan syahwat bisa terjadi karena beberapa hal seperti tidak memiliki arah hidup yang jelas sehingga mudah tergoda kesenangan sesaat,” ungkap Rahma.
Selain itu Rahma menyebut adanya gangguan dalam kemampuan mengatur perilaku yang benar. “Kemampuan regulasi diri yang kurang, yaitu kemampuan dalam me-manage perasaan, pikiran dan perilaku secara benar,” lanjut Rahma.
“Mencari pelarian dari ketidakpuasan dalam rumah tangganya atau hubungannya dengan istri,” pungkasnya.
Hana Hanifah Sudah Bisa Pulang ke Jakarta
Polisi memperbolehkan Hana Hanifah pulang dari Poltabes Medan karena sudah selesai lakukan pemeriksaan. Hana Hanifah juga dikabarkan sudah bisa tertawa walau sebelumnya sempat di larikan kerumah sakit akibat kelelahan.
Kemarin, Hana Hanifah akhirnya bicara di depan media usai diperiksa sebagai saksi dugaan prostitusi artis di Polrestabes Medan. Saat itu, Hana Hanifah mengutarakan permohonan maafnya.
“Saya memohon maaf kepada orang tua saya dan kepada kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kota Medan,” kata Hana Hanifah di Polrestabes Medan, kemarin.
Dia juga berterima kasih sudah diperlakukan dengan baik selama diperiksa. Sekarang Hana Hanifah sudah bersama dengan pengacaranya, Machi Achmad dan juga perwakilan keluarga yang berangkat ke Medan.
“Berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan, dan Satreskrim yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan. Dan tim penasihat hukum, Machi dan Kak Putri. Status saya di sini sebagai hanya saksi,” sambungnya.