Islamktp- Bahar (47) warga Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendadak menjadi sorotan karena dikaitkan dengan tenaga kerja asing (TKA) asal china berinisial GC yang memiliki e-KTP dengan NIK yang muncul di daftar pemilihan tetep atas nama bahar.

Pria sehari-harinya menjual bakso keliling mengaku bingung karena namanya muncul di aplikasi KPU RI dengan NIK milik WNA tersebut “Saya tinggal di sini sejak tahun 1996, tidak ada masalah soal NIK. Baru kali ini saja ada perbedaan, baru tahu setelah dikabari ketua RT pagi tadi,” kata Bahar, Selasa (26/2/2019).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur Sidiq el-Fatah sudah menjelaskan secara sistem NIK akan tetap tunggal. Menurutnya, setelah dicek pun NIK TKA tersebut memang tunggal. Tidak ada WNI yang menggunakan NIK tersebut, begitu juga NIK dari Bahar pun berbeda dan dipastikan juga tunggal.

“Jadi kalau ada informasi NIK-nya ganda, itu tidak benar. Apalagi dipakai WNI juga WNA sekaligus,” kata Sidiq.