Akibat pandemi virus corona membuat semua aktivitas harus dilakukan di rumah. Mulai dari belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Memasuki minggu ke delapan masa karantina, mungkin ada yang sudah merasa terbiasa dan mulai mampu beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru yang dilakukan di rumah.
Grab Indonesia pun menyadari bahwa terjadi perubahan terhadap beberapa pola kebiasaan masyarakat Indonesia akibat pandemi virus corona. Kebiasaan ini seakan menjadi sebuah kondisi normal baru di kalangan masyarakat. Kebiasaan apa sajakah itu?
1. Belanja online
Sebelum pandemi ini muncul, belanja online memang sudah menjadi kebiasaan. Namun kebiasaan belanja online semakin lebih diandalkan dibandingkan sebelumnya. Bahkan orang-orang yang sebelumnya masih mengandalkan belanja konvensional kini sudah mulai memanfaatkan belanja online.
2. Konsumsi makanan sehat meningkat
Takut terkena virus corona, kini masyarakat lebih memerhatikan konsumsi makanan sehat dibandingkan sebelumnya. Ini menjadi salah satu bagian dari cara menjaga kesehatan tubuh selain dengan mengonsumsi vitamin. Bisnis kuliner yang menyediakan makanan sehat pun menjadi banyak bermunculan dengan beragam inovasi. Mulai dari camilan hingga makan berat.
3. Makin suka ngemil
Siapa yang suka menabung camilan selama WFH? Kamu tidak sendiri. Kerja dari rumah memang memungkinkan kamu lebih sering jajan atau menabung camilan di rumah. Apalagi banyak promo yang ditawarkan untuk membeli camilan tersebut. Menurut data dari Grab, tiga camilan yang paling sering dibeli selama pandemi ini adalah es kopi dengan berbagai varian, siomay ikan, dan pao ayam BBQ.
4. Makan siang lebih banyak
Karena bekerja dari rumah, tidak ada waktu pasti untuk makan siang. Kini, makan siang menjadi waktu untuk belanja makanan lebih banyak. Dari data Grab, pemesanan makanan meningkat 9,4 persen dalam satu kali pesan. Ada tiga jenis makanan yang kerap dipesan secara online, yakni ayam goreng, es kopi, dan aneka mie.
5. Lebih banyak berdonasi
Keprihatinan yang dirasakan sebagian orang akibat pandemi virus corona tidak menutup mata bagi mereka yang masih diberikan rejeki lebih. Jiwa sosial masyarakat Indonesia justru semakin tergerak untuk bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan. Sesederhana memberikan tip atau membelikan makanan bagi pengemudi online.