Najwa Shihab berkali-kali mengundang Menkes Terawan. Tapi berkali-kali itu pula Menkes Terawan tak hadir.
“Pandemi belum mereda dan terkendali karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto,” begitu sapa Najwa Shihab yang menjabat tuan rumah Mata Najwa.
Lewat tagar #MataNajwaMenantiTerawan mendadak bergema di jagat Twitter pada Senin (28/9) malam, Najwa Shihab ingin menunjukan bahwa ia belum menyerah.
Selain itu, lewat tagar tersebut, presenter Najwa Shihab lagi-lagi melemparkan harapannya mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk datang ke acaranya, Mata Najwa.
Najwa Shihab berpendapat, tak ada sosok yang lebih tepat bicara kepada publik, kepada kita, memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara.
Kali ini, Najwa berhadapan dengan kursi kosong dan kembali mengundang Menkes Terawan untuk datang.
Di hadapan kursi kosong yang terlihat di video pada kanal Youtube Najwa Shihab yang dipublikasikan pada Senin (28/9), sang presenter mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang bakal diajukan kepada Menkes.
Mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Menkes adalah pertanyaan yang dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” tanya Najwa berhadapan dengan kursi kosong, seperti dikutip Zonajakarta.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Senin (28/9).
“Atau kehadiran Menteri Kesehatan di muka publik ada rasa tidak terlalu penting?” lanjutnya.
Lebih lanjut, Najwa melontarkan beberapa pertanyaan terkait pernyataan Menkes soal pandemi corona yang dianggap bukan ancaman besar.
Najwa menilai apakah Indonesia juga kecolongan atas pandemi corona ini di awal yang seharusnya bisa ditangani lebih tanggap.
Ada pula pertanyaan berupa bagaimana klarifikasi informasi soal usulan Menkes Terawan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan karantina wilayah.
Najwa juga mempertanyakan kenapa Indonesia bisa tertinggal dari negara lain dalam penanganan Covid-19.
Ia juga menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang sempat menegur Terawan di hadapan publik hingga soal perlindungan tenaga kesehatan yang belum maksimal.
“Pak Terawan ada banyak menteri kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19. Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel, Kanada. Apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?
“Yang jelas bukan hanya desakan ke Presiden tetapi juga publik di antaranya lewat petisi meminta kebesaran hati anda untuk mundur saja. Siap mundur, Pak? Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa memang masih layak menjalankan atau menduduki posisi yang berat ini?” tanyanya menohok.
Video singkat yang sedang viral saat ini pun nampaknya menjadi jembatan harapan masyarakat yang menanti jawaban tentang pandemi corona.
Diakhir video Najwa Shihab kembali mengundang “Kepada Bapak Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kursi dan tempat Mata Najwa kami persilahkan” ucapnya tegas.