Apa sih itu Prank? Dunia hari ini pasti kita sudah tidak asing mendengar, menyaksikan, membuat atau merasakan sendiri bagaimana jika di prank. Prank adalah perbuatan jahil, mengerjain orang dengan tujuan guyon buat lucu-lucuan yang bersifat aksi, text, chat atau juga video.

Trend prank ini pun banyak dilakukan dari berbagai kalangan dan banyak pula saat ini yang menjadikan prank sebagai konten channel youtube. Semakin gila prank yang dilakukan biasanya mengundang banyak viewer atau penonton di youtube.

Namun tak jarang ada juga yang salah memanfaaatkan prank ini menjadi hal yang tidak baik atau melecehkan orang lain, contohnya Ferdian Paleka salah satu youtuber yang membuat konten prank makanan sampah ke waria.

Salah satu pasangan artis ternama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga sering mengadakan prank yang sekaligus dijadikan dalam konten youtubenya di Rans Entertaiment.

Keluarga Rans Entertaiment pun sering menjadi sasaran prank dari Raffi Ahmad, mulai dari Mama Amy, Mama Rieta, Lala, Merry bahkan anak semata wayang mereka Rafathar Malik Ahmad.

Akibat sering di prank orang Raffi dan Nagita, Rafathar yang biasa di sapa Aa ini mengeluh dan marah karena sering dijahilin.

Video Ekspresi kemarahan Rafathar kini pun menjadi trending topik di Twitter. Penyebabnya adalah karena video Rafathar yang protes tak mau di-prank lagi jadi viral di media sosial.

Di video tersebut, Nagita awalnya bertanya apakah Rafathar marah apabila terus-terusan di-prank oleh orang dewasa di sekelilingnya. Dengan tegas, Rafathar mengiyakan pertanyaan sang ibunda
.
“Ya marah. Dijahilin, ya marah,” jawab Rafathar sambil menunjukkan ekspresi muka kesalnya

Bocah berusia 5 tahun tersebut kemudian meminta orang-orang untuk melihat video saat dirinya di-prank, sambil tetap menunjukkan kekesalannya
.
“Lihat saja videonya, emang enggak lihat vlognya? Pup, jin, terus Aa disuruh Om Baim,” katanya

Seorang netizen dalam akun pengwinningg mengunggah video kekesalan Rafathar karena sering di-prank ke Twitter. Para netizen lain yang menyaksikan video tersebut turut prihatin dengan kesehatan mental Rafathar.

Sebagian netizen berpendapat bahwa Rafathar sebaiknya tak terus-menerus dijadikan bahan konten prank, karena akan menyebabkan krisis kepercayaan dalam diri Rafathar di kemudian hari.

Rafathar mungkin akan trauma dan sulit mempercayai orang lain dan menjadi anak yang kurang percaya diri.
.
“Sumpah kasian banget liat cuplikan video rafathar protes ke orang tuanya kalo dia tuh gamau diprank, gamau ada wartawan, cape shooting. Orang orang liat rafathar kesannya dia anak yang pemarah, padahal orang tuanya yang bikin dia jadi gitu” begitulah komentar salah satu netizen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *