Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran sempat terjerat kasus hukum gara-gara terbukti menyalahgunakan obat-obatan terlarang. Atas perbuatannya itu, keduanya telah menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

Kasus hukum ini tentunya tak hanya berat bagi Nunung dan Iyan Sambiran, namun juga bagi anak-anak mereka. Tak ingin orangtuanya mengulangi kesalahan yang sama, anak-anak pun memberi ancaman.

“Ancamannya gini ‘Pokoknya Mama kalau make lagi kita semua juga ramai-ramai mau make‘,” ungkap personel Nunung seperti dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier pada Rabu (29/7/2020).

Mendengar ancaman ini Nunung Srimulat merasa takut. Ia pun berjanji untuk tak akan lagi mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan menata hidup dengan lebih baik.

“Ampun enggak deh. Kalau sampai anakku aduh jangan deh, jangan aduh ampun bisa bunuh diri aku Mas kalau sampai anakku. Iya anakku semuanya udah gede-gede, udah ada yang kuliah, semuanya (ancam) mau make,” tuturnya.

Sebagai orang yang pernah mencandu narkotika, Nunung paham betul bagaimana merusaknya obat-obatan tersebut bagi tubuh. Karena itu Nunung tak ingin anak-anaknya merasakan hal yang sama.

“Karena memang hancur sih Mas, saya hancur sih hancur segalanya. Ya narkoba tuh jahat banget mengubah semua yang ada dalam diri kita jadi sebenarnya tak bisa dinikmati, kita kalau sudah pakai lama itu nikmatnya sudah enggak dapat,” papar sang komedian.

Untuk diketahui, selama menjalani hukuman rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur Nunung mengungkap kehidupan saat rehabilitasi yang mungkin jarang diketahui orang.

Selama rehabilitasi, ia dan suami diperkenankan melakukan hubungan suami istri. Dan harus bayar 300 ribu untuk empat jam.

Nunung dan Iyan sambiran melakukan hubungan suami istri selama rehabilitasi sebanyak empat kali dalam sembilan bulan.

Menurut Nunung, kamar khusus tersebut terpisah dari area rehabilitasi meski masih berada di lingkungan yang sama. Karena itu, untuk menuju kamar itu pun harus dikawal dengan ketat.

“Itu dikunci sama security dan kuncinya dibawa sama security. Karena kalau enggak dikunci kita bisa lari karena itu kan di luar. Masih di area situ cuma di luarnya tempat kita, dikunci dari luar. Jadi kalau sudah empat jam diketok-ketok, ‘Udah Pak’ gitu 300 ribu murah lah,” paparnya.

Kehidupan rumah tangga Nunung dan suaminya juga sempat hancur karena narkoba. Iyan bahkan pernah sampai hati menjatuhkan talak cerai pada istrinya itu.

Hal ini terjadi sebelum Nunung dan suaminya ditangkap polisi karena kasus narkoba pada pertengahan 2019 lalu. Kendati demikian, rasa cinta berhasil membuat keduanya bersatu kembali dan menikah lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *