Tahun 2020 memang menjadi tahun panjang yang diliputi duka dan masalah besar yang di rasakan seluruh negara didunia. Virus Corona atau Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya dapat teratasi. DKI Jakarta masih dalam Pembatasan Skala Besar atau PSBB Meski, PSBB kali ini diperpanjang guna menjalankan masa transisi jelang new normal.
Penetapan masa transisi PSBB ini diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada Kamis, 4 Juni 2020. Berbeda dengan PSBB jilid I dan II, kali ini, ada sejumlah pelonggaran di bidang ekonomi dan sosial.
Salah satunya adalah ibadah salat Jumat yang kembali mulai dilakukan pada hari ini, Jumat (5/6/2020).
Tentunya, salat Jumat digelar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut guna mencegah penyebaran penularan virus Corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun kembali melakukan salat Jumat usai pandemi virus Corona Covid-19 dan penerapan PSBB di Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan salat Jumat di Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tak hanya Jokowi, Gubernur Anies Baswedan juga mengikuti salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta.
“Iya salat di (masjid) balai kota,” ujar Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta akan mengikuti salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota, siang ini. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat.
“Iya salat di (masjid) Balai Kota,” ujar Hendra, Jumat (5/6/2020).
Sama seperti peraturan di masjid lain, selama masa PSBB transisi terdapat syarat yang harus dipatuhi jamaah Salat Jumat di Masjid Fatahillah.
Pertama, salat Jumat akan dilaksanakan bergiliran sebanyak 2 kali, Pertama dilaksanakan pada 12.00 s.d. 12.45 WIB (untuk pegawai yang berada di Lantai Ganjil Gedung Balaikota), Kedua dilaksanakan pada 13.00 s.d. 13.45 WIB (untuk pegawai yang berada di Lantai Genap Gedung Balaikota).
Kedua, jemaah Salat Jumat Masjid Fatahillah Balaikota DKI Jakarta diwajibkan untuk :
a. Berwudu dari tempat masing-masing,
b. Menggunakan masker,
c. Membawa sajadah dan atau Alquran masing-masing,
d. Membawa plastik/tas untuk menyimpan sandal/sepatu masing-masing,
e. Menjaga jarak (Social Distancing) dan menghindari kerumunan,
f. Tidak bersalam-salaman.
Hendra menyebut pelaksanaan salat jumat dengan protokol kesehatan seperti di atas akan terus diterapkan menyesuaikan masa pandemi covid-19.
“Menyesuaikan dengan masa pandemi COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta,” tandas dia.
Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020).
JK ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan juga Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) serta Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Al Azhar Jimly Asshiddiqie.
Mereka berada di barisan terdepan. Terlihat semua jemaah salat Jumat mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Bahkan safnya pun berjarak.
Jimly yang menjadi khatib salat Jumat menjelaskan, sekarang ini masih dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Panjang (PSBB) di DKI Jakarta. Namun, sudah masuk di masa transisi.
“PSBB masih dilanjutkan dan berada di masa transisi,” ucap Jimly.
Dia mengatakan, walaupun Masjid Al Azhar sudah tidak masuk zona merah paparan virus Corona atau Covid-19, tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
“Kita tidak zona merah, tapi tetap pakai masker,” tegas Jimly.
Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melaksanakan salat Jumat berjemaah di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala BNPB itu mengikuti protokol kesehatan selama salat.
Doni dan jemaah lainnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Terlihat, Doni dan jemaah lainnya menggunakan masker. Selain itu, saf juga berjarak.
Semua jemaah salat Jumat juga membawa sajadah masing-masing, sebagaimana protokol kesehatan. Selain itu, tidak ada karpet yang biasanya menempel di lantai.
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Salat Jumat ini merupakan yang pertama kali digelar kembali sejak pandemi virus corona (Covid-19) dan pemberlakuan PSBB di Jakarta.
Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Masjid Baiturrahim samping Istana Merdeka sekitar pukul 11.47 WIB. Jokowi tampak mengenakan masker dan dilakukan pemindaian suhu tubuh sebelum masuk ke dalam masjid.
Setibanya di masjid, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlebih dahulu melaksanakan salat sunat tahiyyatul masjid. Adapun yang bertindak sebagai imam dan khatib dalam salat Jumat kali ini yaitu, Sudarjat sementara sebagai muazin adalah Apif Syarif Hidayat.
Dalam khotbahnya, khatib mengajak jemaah untuk terus meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Khatib juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
“Saat ini bangsa Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah Swt, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir,” kata khatib.
Pihak Istana memastikan salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjemaah.
Selain itu, jemaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing, telah berwudu sebelum ke masjid, serta mengenakan masker.
Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jemaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jemaah.
Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid, disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jemaah.
“Saya rasa dengan adanya kita sudah menggunakan konsep-konsep new normal ini kita bisa beribadah dengan nyaman,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam siaran persnya, Kamis 4 Juni 2020.