Seorang pria bernama Parto Wadio PW (80), warga Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, ditemukan sudah menjadi tengkorak di sebuah kebun.
Kerangka Parto ditemukan dua pelajar, Siswanto (16) dan Budi (17), yang sedang memancing. Penemuan sesosok mayat yang telah tinggal tulang belulang itu menghebohkan warga setempat, Kamis (6/8/2020) pukul 13.00 WIB.
Kerangka tubuh Parto ditemukan di kebun (semak belukar) milik warga. Kedua pemuda tersebut saat itu hendak memancing ikan di sungai.
“Aku dan Budi itu mau pergi mancing. Setelah sampai di sungai, kami mencium bau busuk,” kata Siswanto, Jumat (8/8/2020).
Karena penasaran, Siswanto kemudian mencari sumber bau. Mereka terkejut melihat mayat yang sudah menjadi tulang belulang dan kulit sudah membusuk.
Mereka memberitahukan penemuan mayat itu kepada masyarakat sekitar. Jasad Parto kemudian dievakuasi pihak kepolisian yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari pihak keluarga, korban ternyata selama 19 hari tidak pulang ke rumahnya. Keluarga besar korban juga menolak autopsi karena korban sudah lama menderita sakit serta pikun.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Parto. Hingga saat ini, Polsek Bajubang dan c belum memberikan informasi lebih lanjut.
Namun, TKP sudah diamankan dan dipasang garis polisi di seputar lokasi kejadian.