Islamktp- Muhammad Subkhan mendadak viral kerena menangis saat bertemu Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno pada Senin (11/2) lalu. Subkhan yang mengaku sebagai petani mengadu kepada Sandiaga lantaran harga bawang terus anjlok.

M Subkhan dia merupakan warga Desa Tegalglagah, Brebes, Jawa Tengah. Subkhan lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2015.

Subkhan bercerita dirinya memang seorang petani. Alasannya dirinya menjadi petani karena ingin memperjuangkan nasib petani bawang.

“Saat ini saya adalah petani, karena ingin memperjuangkan nasib petani bawang” kata Subkhan.

Kisah Subkhan dan Sandi tengah viral lantaran Subkhan disebut bukan petani melainkan Komisioner KPU Jateng. Menanggapi hal tersebut, KPU RI mengkonfirmasi KPU Jawa Tengah. Komisioner KPU RI, Ilham Saputra mengatakan Subkhan memang pernah menjadi anggota KPU.

Ilham menegaskan, anggota KPU tidak boleh ikut berkampanye apalagi menjadi partisipan salah satu pasangan calon di pemilu.

“Tidak boleh anggota KPU berkampanye. Kalau anggota KPU jadi petani sih boleh. Tapi jangan berkampanye, jangan berpolitik dan tidak boleh partisan juga. Itu kentara sekali dalam sumpah, dalam UU, itu semua ada,” jelasnya.

Sosok Subkhan banyak diragukan sebagai seorang petani bawang, terlebih dirinya pernah menjadi anggota KPU Jateng. ‘Sandiwara Uno’ kembali dituduhkan kepada Sandiaga akibat dari kejadian Subkhan yang curhat kepada Sandiaga.

Sandiaga memberikan penjelasan bahwa itu bukan rekayasa. Dirinya juga pernah dituduh membuat rekayasa seperti penolakan di Sumatera Utara, sampai tudingan rekayasa seseorang yang dilumui lumpur di Makasar. Sandiaga menegaskan jika itu semua itu tidak rekayasa dan sesuai fakta.

Apalagi dengan zaman yang sudah canggih, semua bisa terekam lewat handphone. “Pak Subkhan semua terbukti memang orangnya ada. Mereka akan bisa menangkap (dengan HP), jangan yang macam-macamlah sekarang. Pencitraan itu boleh, tapi enggak akan bisa escape, enggak akan bisa lari pada sesuatu yang bisa terjadi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *