BANJARMASIN – Siapa yang disini sudah mengikuti puasa Asyura hari ini 29 Agustus 2020 atau bertepatan dengan 10 Muharram 1442 H ?

Setiap Tahun Baru Islam tiba, ada dua puasa yang disunahkan untuk ditunaikan yakni Puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Bulan Muharram menjadi salah satu bulan suci bagi umat Islam, selain bulan Ramadhan. Keistimewaan tanggal 1 Muharram adalah berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.

Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya dengan menunaikan puasa Asyura dan puasa Tasua.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menghadiri tradisi membuat bubur Asyura yang biasa dilaksanakan setiap 10 Muharram atau lebih dikenal hari Asyura.

Spesial di Banjarmasin, setiap 10 Muharaam masyarakat membuat bubur Asyura atau bubur yang diolah dengan menggunakan 40 jenis rempah-rempah tersebut dilakukan di Komplek Banua Anyar Permai, Banjarmasin Timur, Sabtu (29/8).

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyatakan tradisi membuat bubur Asyura pada setiap 10 Muharaam sudah menjadi turun temurun di kalangan masyarakat Banjarmasin, di mana banyak menyimpan makna yang penuh hikmah terkandung dalam tradisi ini.

“Yang pasti memupuk kebersamaan dan gotong royong dalam tradisi ini,” ujarnya.

Asal Usul Bubur Asyura dan Kisah di Baliknya : Okezone Muslim

Dia berharap, dalam kegiatan bagi-bagi makanan bubur Asyura dan menyantuni anak yatim pada 10 Muharam 1442 Hijriyah ini menjadi berkah untuk semua. “Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, moga semua dihindarkan dari bahaya,” ujarnya.

Namun yang pasti, kata Ibnu, warga dalam melaksanakan tradisi ini untuk terus waspada akan bahaya penyebaran virus corona, hingga semuanya harus mentaati protokol kesehatan, utamanya selalu pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Panitia pembuat bubur Asyura di komplek Banua Anyar Permai, Ibu Mahrita menyatakan, tradisi membuat bubur Asyura ini sudah setiap tahun dilaksanakan masyarakatnya. “Tahun ini kita buat 20 liter beras, dicampur 40 jenis rempah atau sayuran, dari sayur kacang-kacangan, kangkung, terong, tahu dan tempe,” ujarnya.

Menurut dia, seluruhnya akan dibagi-bagikan ke masyarakat, di mana banyak orang yang berpuasa di hari ini. Anggota DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengatakan, sebagai masyarakat di sana, kegiatan ini juga bertujuan menjalin erat kebersamaan dan silaturahmi.

“Kami sangat berterima kasih kepada wali kota yang menyempatkan diri hadir dalam acara ini,” ujarnya.

Dia berharap, banyak berkah yang didapat dari kegiatan ini, apalagi banyak anak yatim piatu yang juga hadir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *